Selasa, 29 November 2016

Maag




Sakit maag adalah peningkatan produksi asam lambung sehingga terjadi iritasi lambung. Maag atau sakit lambung memiliki gejala khas berupa rasa nyeri pedih pada ulu hati meskipun baru saja selesai makan. Namun kalau rasa pedih terjadi sebelum makan atau diwaktu lapar dan hilang setelah makan, biasanya karena produksi asam lambung berlebihan dan belum menderita sakit maag.
Penyakit maag akut umumnya lebih mudah ditangani daripada maag kronis. Pada maag akut biasanya belum ada gejala kerusakan yang jelas pada dinding lambung; mungkin hanya disebabkan oleh berlebihnya produksi asam lambung sesaat atau akibat makanan yang merangsang terlalu banyak. Sedangkan pada maag kronis penderita bisa mengalami pembengkakan atau radang pada dinding lambung, atau luka sampai berdarah.
Ø  Gejala-gejala
-          Nyeri serta panas pada ulu hati dan dada, mual kadang disertai dengan muntah dan perut kembung.
Ø  Penyebab
Peningkatan asam lambung dapat terjadi karena :
-          Makanan atau minuman yang merangsang lambung yaitu makanan yang pedas, asam, kopi alcohol, bakmi yang mengandung air abu
-          Factor stress baik stress fisik (setelah pembedahan, penyakit berat, luka bakar)  maupun stress mental
-          Obat-obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama (misal obat rematik, anti inflamasi)
-          Jadwal makan yang tidak teratur
Ø  Hal yang dapat dilakukan
-          Membiasakan hidup sehat dan makan secara teratur
-          Kambuhnya penyakit maag dapat dihindarkan dengan mengatur waktu makan. Sebaiknya penderita makan sedikit demi sedkit tapi sering.
-          Minum obat sakit maag (antasida)
Ø  Obat yang dapat digunakan
Senyawa Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar